21.6.2 Tahap Perkembangan Customer Loyalty. Menurut Hasan (2008:86), loyalitas berkembang melalui empat tahap, yaitu : Tindakan. Tinjauan ini memperkirakan bahwa konsumen menjadi loyal lebih dulu pada aspek kognitifnya, berturut kemudian pada aspek afektif, konatif dan akhirnya pada tindakan. 1. TABUNGKHAIRAT KEMATIAN Ini adalah juga salah satu daripada keistimewaan bagi ahli-ahli RCC2U. Bagi setiap ahli RCC2U yang mendapat komisen akan menyumbangkanDANA sebanyak RM2.00 ( atas satu nama ) dimana : * RM 1.00 untuk Tabung Khairat Kematian dan * RM 1.00 untuk Tabung Kebajikan ( Kemalangan , Musibah mengikut syarat-syarat yang telah ditetapkan ). BartholomewKuma (バーソロミュー·くま, Bāsoromyū Kuma?) adalah seorang mantan anggota Revolusioner yang menjadi royal Shichibukai dan terkenal loyal kepada Pemerintah Dunia dengan nilai bounty 296.000.000. Dia pernah memiliki reputasi menakutkan sebagai bajak laut yang brutal sehingga dijuluki "Tiran" Kuma. Dia memiliki tubuh sejenis cyborg yang disebut Pacifista yang dikembangkan Denganmeng-install font ini, dan membaca persyaratan ini, anda dianggap mengerti dan menyetujui semua syarat dan ketentuan penggunaan font dibawah ini: - Font demo ini hanya dapat digunakan untuk keperluan "Personal Use"/kebutuhan pribadi, atau untuk keperluan yang sifatnya tidak "komersil", alias tidak menghasilkan profit atau keuntungan dari Pengertiancore value adalah: Subjek. Definisi. PKn / Pendidikan KewargaNegaraan ? core value : Nilai-nilai inti. Definisi ? Komentar, Feedback, Bantuan, Tulis Di sini ya semoga dapat membantu walau kurangnya jawaban pengertian lengkap untuk menyatakan artinya. pada postingan di atas pengertian dari kata "core value" berasal dari GUEMUDACOM, Jakarta - Enggak ada yang meragukan bahwa fandom K-pop adalah salah satu yang paling royal, loyal, militan, dan beringas. Komponen, Tipe, dan Prinsip untuk Membuat Logo Bisnis by Editor Kaliini mengupdate artikel tentang Professional Dan Loyal Adalah Modal Utama Marinir. JAKARTA-(IDB) : Sehari setelah menyandang pangkat Bintang Tiga, Komandan Korps Marinir Letnan Jenderal TNI (Mar) M Alfan Baharudin mengambil apel khusus di Lapangan Apel Bhumi Marinir Cilandak Jakarta Selatan, Kamis (6/9). rMZs2fC. Connection timed out Error code 522 2023-06-16 122828 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d830cc5cc67b731 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Ada banyak sekali kata dalam bahasa indonesia yang hampir sama. Dikatakan hampir sama karena penyebutannya sama namun terdapat satu huruf saja yang membedakannya, sehingga membuat beberapa orang kerap keliru ataupun tertukar dalam penggunaan katanya. Seperti pada judul kita akan membahas perbedaan kata Loyal dan Royal, berikut penjelasannya. 1. Loyal Loyal memiliki arti setia atau patuh. Jadi loyal itu suatu kata untuk menggambarkan kesetiaan ataupun kepatuhan seseorang. Biasanya kata ini sering digunakan dalam dunia kerja ataupun organisasi. Terdapat juga kata loyalitas, kata ini artinya sama saja dengan loyal. Seperti kalimat “loyalitas tanpa batas” itu artinya kesetiaan yang tidak ada batasnya. 2. Royal Royal artinya ialah suatu hal yang berlebihan dalam mengeluarkan uang, dalam rangka makan minum; melampaui batas. Jadi kata royal untuk menggambarkan seseorang yang suka berlebihan mengeluarkan uangnya untuk apa saja, biasanya teman kalian yang hobinya neraktir temannya itu bisa dikatakan dia orang yang royal. Pada dasarnya sifat royal ada baiknya dan ada buruknya juga, baiknya tentu kerap membantu teman yang sedang kekurangan dalam uang jajan misalnya, lalu buruknya ketika uangnya habis tidak tersisa dan tidak sempat membeli apa-apa karena terlalu royal. Solusinya ialah boleh royal namun ingat harus menyisihkan uang untukkebutuhan lainnya, karena hari kita buka hanya satu hari saja untuk menghabiskan uang. Sekian pembahasan kali ini mudah-mudahan paham dan jangan keliru lagi dalam menggunakan kedua kata ini. Dan siapa nih diantara kalian yang suka gajian neraktir temennya? Hehe berati kalian termasuk orang yang royal. Repkuy Author & Editor Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim. Royal dan Loyal, Antara Royalitas dan Loyalitas Pengertian serta Definisinya yang Bersangkutan dengan hidup dan Royal, Loyalitas dan Royalitas. Merupakan Kata-kata Yang Kadang Terbalik Dalam Menyampaikan Atau dengan Kata Lain Dianggap Sama Pengertiannya. Namun Bila di Buat Perbedaan Loyal dan Royal, Tentu sangat BerBeda Pengertiannya Atau Definisi dari Kata Loyal dan Royal ini. Loyal merupakan sifat yang cenderung setia terhadap sesuatu atau seseorang. orang yang loyal gak pernah pilih pilih ataupun gak pernah mencari sesuatu yang lebih disaat orang yang ia hadapi tetap seperti itu. Loyal itu suatu kata untuk menggambarkan kesetiaan ataupun kepatuhan seseorang. Biasanya kata ini sering digunakan dalam dunia kerja ataupun organisasi. Terdapat juga kata loyalitas, kata ini artinya sama saja dengan loyal. Seperti kalimat “loyalitas tanpa batas” itu artinya kesetiaan Tanpa Di Batasi. Royal merupakan sifat yang cenderung memilih yang terbaik. sifat ini menjunjung tinggi kualitas. yang terbaik dan yang lebih, ya tentu yang menurutnya adalah yang Terbaik. Sikap ini suka memilah dan Memilih. Dan Bisa di Katakan Pemborosan Bila Melebihi Kemampuan Ekonominya. Dari Uraian Diatas Kesimpulan dan yang Paling Mudah Untuk Bedakan Yaitu Sifat Loyal hanya cocok untuk diterapkan dalam persahabatan ataupun percintaan, karena ini dapat membuat harmonis suatu hubungan. Karena Kesetiaannya Terhadap Sesuatu atau Seseorang. Sifat Royal cocok untuk diterapkan dalam hal ekonomi, bisnis, dan lain-lain. tapi Sama sekali Tidak cocok dalam hubungan Persaudaraan, percintaan ataupun persahabatan. karena sifat royal ini emang selalu milih yang terbaik. pilah pilih orang Untuk Berteman ataupun bersahabat. Untuk Lebih Jelas Perbedaan Loyal Dan Royal, Ini Ciri Orang Yang Mempunyai Jiwa Loyalitas dan Royalitas Yaitu Orang Loyal bakal tetap Bersama kita kalau misalkan kita lagi terpuruk, Tapi Orang Royal bakal cari orang lain yang lebih Beruntung. Orang Loyal bakal Menghibur kita disaat kita lagi sedih, Orang Royal bakal Menghibur kita sebentar setelah itu cuwek atau Acuh. Orang Loyal tetep setia make motor bebek, Tapi Orang Royal pengen Ninja. Tentang ekonomi. Orang Loyal Tidak akan memilih milih teman, Tapi Orang Royal biasanya Memilih teman berdasarkan status teman. Orang Loyal Low profile, Orang royal High profile. Orang Loyal biasanya konsisten, Orang Royal biasanya Tidak konsisten karena tetep milih yang terbaik. Orang Loyal tetep Memilih jalan yang Dia pilih walaupun Dia harus merasakan tertindas, Tapi Orang Royal akan pilih jalan dengan orang yang lebih berkuasa. Orang Loyal Tidak punya Alasan dia Berteman, Namun Orang Royal punya sebab dia Ingin Berteman. Orang Loyal akan Berbelanja di Bawah kemampuannya, Orang Royal Berbelanja Diatas Kemampuannya. Setiap sifat Ataupun Sikap Punya Kelebihan dan Kekurangan. Sembilan Ciri Diatas Hanyalah Perbedaan agar Mudah di Pahami dari Pengertian atau Definisi Dari Royal dan Loyal itu sendiri. Bagi Saya Pribadi Loyalitas itu Lebih Utama dari Pada Royalitas. Karena Meskipun Seseorang Mempunyai Karakter Royalitas Tapi tanpa mempunyai Jiwa Loyalitas, Apapun Yang Dia Kerjakan Seakan-akan Sia-sia saja. Bagaimana Dengan Anda? Loyal atau loyalitas menjadi hal yang sangat dibutuhkan terutama ketika berada dalam organisasi bahkan ketika berhubungan dengan masyarakat. Loyal Adalah Pengertian, Ciri dan Contoh Pengertian Loyal secara etimologis berasal dari bahasa Prancis Loial yang berarti mutu dari suatu sikap yang setia. Loyal atau loyalitas tak bisa dihindari selalu dikaitkan dengan emosional seorang manusia. Karena itu, untuk mendapatkan kesetiaan seseorang harus bisa memengaruhi sisi emosional dari orang lain. Umumnya, loyalitas atau loyal kerap dikaitkan dalam bidang bisnis maupun keorganisasian. Dalam bisnis, organisasi, maupun pemasaran, loyalitas kerap dikaitkan dengan kesetiaan dan kemauan pelanggan untuk menggunakan jasa atau produk suatu perusahaan dalam jangka panjang. Dalam organisasi, loyalitas kerap dikaitkan dengan kesetiaan seseorang pada sebuah organisaasi sehingga dia bisa bekerja dan mencurahkan kemampuan serta waktu yang ia miliki. Untuk mengetahui loyal atau loyalitas dengan lebih jelas, maka akan dijelaskan mengenai pengertian dari loyalitas, ciri, hingga contoh dari sikap yang menunjukkan mengenai loyalitas atau loyal. Apa itu loyal? Secara umum, loyal atau loyalitas memang berkaitan dengan kesetiaan atau suatu sikap yang berkaitan dengan kepatuhan dan keteguhan. Namun, tentu saja ada beberapa pendapat ahli mengenai apa yang menjadi pengertian dari loyalitas. Berikut beberapa pendapat mengenai loyal 1. Gramer dan Brown Dalam pendapat Gramer dan Brown, loyal atau loyalitas adalah sebagai sejauh mana seorang konsumen menunjukkan perilaku pembelian yang berulang. Bila dilihat dari definisi ini, tentu Gramer dan Brown memusatkan pengertian loyal pada bidang bisnis. Selain itu, loyal juga diartikan sebagai sikap positif serta penggunaan produk dari suatu merk untuk jangka waktu yang panjang. 2. Hermawan Kartajaya Hermawan Kartajaya mendefinisikan loyal sebagai manifestasi dari kebutuhan yang sifatnya fundamental untuk manusia guna mendukung, memiliki, menciptakan rasa aman, hingga membangung keterikatan dan menciptakan keterikatan emosional. Definisi loyal dalam hal ini berfokus pada bagaimana kesetiaan secara emosional diciptakan sehingga memengaruhi perilaku tertentu. 3. Jill Griffin Hampir sama seperti Gramer dan Brown, Jill Griffin memfokuskan pengertian loyalitas pada bidang bisnis. Dalam pendapat Jill Griffin, loyal atau loyalitas merujuk pada perilaku konsumen yang rutin melakukan pembelian terhadap produk yang sama dan dilakukan secara berulang. Sikap pembelian ini juga memengaruhi aspek pengambilan keputusan yang ada pada konsumen. 4. Kotler dan Keller Kotler dan Keller mengartikan loyal sebagai komitmen yang dipegang dan dijaga secara mendalam dalam melakukan pembelian atau bahkan mendukung produk atau jasa yang disukai untuk saat ini bahkan juga di masa depan. Keputusan pembelian dan mendukung produk maupun jasa tersebut bahkan juga tak dipengaruhi oleh situasi serta usaha pemasaran yang bisa menyebabkan perubahan keputusan dan beralihnya pelanggan ke produk lain. Bila beberapa pengertian di atas memfokuskan loyalitas pada kerangka kesetiaan konsumen, maka loyalitas juga berlaku pada organisasi. Bahkan, di dalam organisasi, loyalitaslah yang menentukan mengenai kelanjutan dari suatu organisasi. Hal ini terutama juga berpengaruh terhadap visi dan misi dari suatu organisasi dan apabila anggota dari suatu organisasi merupakan anggota yang loyal, maka komitmen anggota organisasi untuk menjalankan visi dan misi serta berusaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan pun akan menunjang kelangsungan organisasi sehingga organisasi bisa berjalan. Jika anggota organisasi telah memiliki loyalitas yang baik, maka ia akan bertanggung jawab terhadap pekerjaan atau tugas yang diberikan kepadanya dan memiliki sikap hati-hati dalam menjalankan tugas yang diberikan kepadanya. Bila anggota organisasi baik itu organisasi profit maupun non profit memiliki loyalitas dan memiliki kemauan untuk menjalankan organisasi, maka program kerja yang telah disepakati pun bisa berjalan dan kerjasama antar anggota pun bisa terjalin karena adanya komitmen antar anggota untuk organisasi. Baca Juga Pengertian Organisasi Adalah Ciri Loyal Ciri dari loyal atau loyalitas bisa berbeda tergantung pada siapa yang disebut sebagai seseorang yang loyal. Loyalitas pada karyawan tentu berbeda dengan ciri loyal dari konsumen. Berikut ini hal yang menjadi ciri dari loyalitas 1. Loyalitas pada Konsumen Pada konsumen, loyalitas tentu secara sederhana bisa didasarkan pada apakah terdapat pembelian atau penggunaan jasa maupun barang secara berulang. Tak hanya itu, ada beberapa hal lagi yang menjadikan ciri atau karakteristik dari loyalitas. Berikut beberapa ciri dan karakteristik dari adanya sikap loyal pada konsumen Konsumen terpengaruh terhadap produk atau jasa dari suatu barang dan tak terpengaruh terhadap daya tarik dari merk kompetitor Konsumen dengan sengaja mereferensikan produk maupun jasa yang digunakannya kepada orang lain Memiliki citra yang positif terhadap barang atau jasa dari perusahaan dan memberikan dukungan yang juga positif terhadap perusahaan Sikap loyalitas bisa juga ditunjukkan dengan adanya penggunaan barang atau jasa dengan lini dari perusahaan yang sama pada produk atau jasa yang digunakannya 2. Loyalitas pada Karyawan Berbeda dengan loyalitas pada konsumen yang ditunjukkan dengan kesetiaan pada suatu produk, loyalitas pada karyawan ditunjukkan dengan komitmen yang dimiliki olehnya sehingga ia bisa memberikan kemampuan yang maksimal pada perusahaan. Untuk ciri maupun karakteristik loyalitas pada karyawan, berikut beberapa ciri yang bisa menandakan loyalitas pada karyawan Terdapat rasa tanggung jawab yang ditunjukkan karyawan terhadap pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan Pada umumnya, karyawan yang memiliki sikap yang loyal juga mempunyai rasa memiliki yang ditunjukkan pada perusahaan sehingga dalam bersikap dan bertindak pun ia lebih hati-hati karena tindakannya dapat memengaruhi perusahaan Karyawan yang memiliki sikap loyal juga memiliki keinginan untuk bisa bekerja sama dengan karyawan lain karena dengan adanya kerjasama ini, maka tujuan perusahaan pun juga bisa tercapai. Selain itu, membangun tim yang solid juga bisa menumbuhkan rasa memiliki terhadap perusahaan Loyalitas pada karyawan juga bisa dilihat dari kinerja yang ditunjukkan serta ketertarikan terhadap pekerjaan yang diberikan kepadanya. Hal ini selaras dengan tanggung jawab yang dimiliki terhadap pekerjaan yang diberikan perusahaan untuk karyawan tersebut Pada umumnya, karyawan yang loyal memiliki ciri atau karakteristik yaitu selalu taat terhadap peraturan dari perusahaan sehingga tak ada niat untuk melakukan hal yang bisa membuat buruk nama perusahaan Faktor Pembentuk Loyalitas Loyal atau loyalitas tak bisa terjadi begitu saja, baik itu pada konsumen, karyawan, ataupun anggota organisasi. Diperlukan proses serta ada beberapa faktor yang bisa menjadi pembentuk dari loyalitas yang dimiliki oleh seseorang. Faktor pembentuk loyalitas tersebut antara lain 1. Loyalitas pada Konsumen Pada konsumen, loyalitas terbentuk karena beragam hal seperti karena adanya kepercayaan dari konsumen terhadap suatu merk atau perusahaan tertentu sehingga tetap menggunakan jasa maupun produk mereka. Loyalitas juga bisa terbentuk karena adanya tingkat kepuasan yang dirasakan konsumen terhadap jasa atau produk dari suatu merk. Hal lain yang bisa menjadi faktor pembentuk loyalitas adalah kemudahan dalam pemilihan yang dirasakan konsumen seperti kemudahan transaksi serta kemudahan lainnya. Pengalaman yang dimiliki terhadap suatu barang juga bisa menjadi penentu dari adanya loyalitas terhadap jasa maupun barang oleh konsumen. Hal lain yang bisa menjadi faktor pembentuk loyalitas adalah ikatan emosional yang dimiliki konsumen dengan suatu barang atau produk misalnya suatu produk bisa menjadi cerminan dari karakteristik seorang konsumen. 2. Loyalitas pada Karyawan Pada karyawan, loyalitas juga dibentuk karena beberapa hal. Beberapa faktor pembentuk loyalitas pada karyawan yang pertama bisa diketahui dar gaji serta fasilitas yang diberikan perusahaan. Dua hal ini bisa menjadi salah satu faktor utama dari pembentuk loyalitas pada karyawan. Hal lain yang menjadi faktor pembentuk loyalitas pada karyawan antara lain adanya kejelasan mengenai peningkatan karir serta penempatan karyawan pada posisi yang tepat. Hal ini bisa memengaruhi loyalitas karyawan pada perusahaan. Tak hanya masalah gaji, fasilitas, dan jenjang karir, situasi kantor pun bisa memengaruhi loyalitas karyawan pada perusahaan. Misalnya karyawan yang merasa pendapatnya didengar cenderung akan lebih loyal dibandingkan karyawan yang yang merasa terus diabaikan kendati pendapat tersebut baik untuk kepentingan bersama. Kesempatan berkarir yang setara juga bisa menjadi faktor penentu dari adanya loyalitas karyawan terhadap perusahaan tempat ia bekerja. Rasa aman juga bisa memengaruhi apakah seseorang akan loyal pada perusahaan atau tidak. Tentu ketika bekerja yang diinginkan adalah lingkungan kerja yang sehat dengan kompetisi yang sehat dan terhindari dari perundungan. Selain itu, satu hal yang mungkin kadang diabaikan karena dianggap tak begitu penting adalah mengenai kebutuhan rohani dari karyawan yang meliputi kegiatan kerohanian, maupun kegiatan yang meningkatkan kesejahteraan rohani seperti outbond dan kegiatan lain. Pada karyawan, loyalitas yang dimiliki oleh karyawan sangat bergantung pada bagaimana perusahaan memperlakukan karyawannya dengan memanusiakan pekerjanya. Karena itu, bagi perusahaan yang ingin mendapatkan karyawan yang loyal juga perlu memperbaiki sistem untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan sehingga karyawan pun bisa menjadi loyal pada perusahaan. Contoh Sikap Loyal Dari ciri-ciri mengenai loyalitas, telah dijelaskan bahwa terdapat dua jenis loyalitas yaitu loyalitas seorang konsumen dan loyalitas dari seorang karyawan. Dari beberapa ciri-ciri tersebut, ada beberapa hal yang bisa dijadikan contoh dari sikap loyal bisa diilustrasikan dalam cerita berikut 1. Loyalitas Konsumen Misalnya seorang konsumen A yang suka berbelanja kebutuhan harian maupun kebutuhan lain. Ia lebih memilih untuk berbelanja di departemen store G dibandingkan departemen store lain. Alasan dari konsumen A yang suka berbelanja di departemen store G ialah karena tempat yang dirasa nyaman, harga juga lebih murah dengan barang yang lengkap, serta pelayanannya yang bagus. 2. Loyalitas Karyawan Sedangkan untuk loyalitas karyawan bisa dilihat dari contoh seorang karyawan A yang di perusahaan G. Di perusahaan tersebut, karyawan A dikenal sebagai karyawan yang rajin serta dapat mengerjakan pekerjaan yang diberikan kepadanya dengan tepat waktu. Ketika dalam situasi tertentu karyawan A diminta oleh managernya untuk lembur empat jam selama satu minggu, karyawan A melaksanakan perintah dari atasannya dengan ikhlas sebagai bentuk loyalitas terhadap perusahaan. Selain itu, karyawan A juga telah mendapatkan reward karena kinerja yang ditunjukkannya. Ia juga mendapatkn penambahan upah dan memiliki komunikasi yang terjalin dengan baik dengan atasannya sehingga perintah atasannya untuk melakukan lembur bukanlah tugas yang menurut karyawan A sebagai hal yang berat atau merasa terbebani karena hal tersebut. Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 September 2022 EDUFAIR AKJ 2022 Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 September 2022 PARENT CELL GROUP PCG – 1 "Menguatkan Karakte... Parent Cell Group PCG merupakan kegiatan yang ... Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 September 2022 English Service “God’s Providence” Tuhan akan selalu menyertai umat-Nya di mana pun ... Berita BPK PENABUR Jakarta - 31 August 2022 FESTIVAL MERAH PUTIH FMP SMAK PENABUR KOTA JABA... "Bangkit Semakin Kuat" adalah tema yang diusung d... Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 September 2022 Kebaktian Pujian Siswa - 5 September 2022 Kebaktian Pujian Siswa - 5 September 2022 Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 March 2023 Community Service Kunjungan ke Panti Werdha Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 April 2023 UJIAN SEKOLAH KELAS XII 2023 UJIAN SEKOLAH KELAS XII 2023 Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 April 2023 PASKAH dan KPI AKJ 2023 - "The Hope of Resurrecti... PASKAH dan KPI AKJ 2023 - "The Hope of Resurrecti... Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 April 2023 PEMBAGIAN RAPOR MID SEMESTER GENAP 2023 PEMBAGIAN RAPOR MID SEMESTER GENAP 2023 Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 April 2023 Hari Pembinaan Guru - April 2023 Hari Pembinaan Guru - April 2023 Berita Lainnya - 20 May 2021 Hari Kebangkitan Nasional 2021 "Bangkit! Kita Ban... Berita Lainnya - 07 July 2021 BPK PENABUR Siap Mendukung Program Vaksinasi COVI... Program vaksinasi COVID-19 untuk remaja 12-17 ta... Berita Lainnya - 12 July 2021 Duka Kabupaten Bekasi, Bupati H. Eka Supria Atmaj... SMAK PENABUR Kota Jababeka mengucapkan turut berd... Berita Lainnya - 13 July 2021 POJOK BEST TERUS BERJALAN DAN HADAPI TANTANGAN Allah memberikan kepada kita roh yang membangkitk... Berita Lainnya - 07 December 2021 POJOK BEST Kasih Itu Indah "Ooya… kemarin saat webinar kegiatan Bina Iman ad... Berita Lainnya - 01 June 2022 POJOK BEST The Only Fruit of the Holy Spirit Berita Lainnya - 01 June 2022 Selamat Memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni ... Selamat Memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni ... Berita Lainnya - 13 June 2022 POJOK BEST Kedamaian Nah, bagaimana cara kita agar dapat menjaga sikap... Berita Lainnya - 16 June 2022 POJOK BEST Marah Aristotles adalah seorang filsuf dari Yunani. Dia... Berita Lainnya - 10 July 2022 Memperingati Idul Adha 1443 Hijriah Memperingati Idul Adha 1443 Hijriah Berita Lainnya - 13 January 2023 Pojok Best Siapa Sangka? Berita Lainnya - 14 January 2023 Pojok Best Tetaplah Berbuat Baik Hal yang baik yang anda lakukan hari ini mungkin ... Berita Lainnya - 15 January 2023 Pojok Best Pentingnya Kebaikan “People Pleaser”, 2 kata tersebut pasti seringkal... Berita Lainnya - 16 January 2023 Pojok Best Hal Baik Dimulai Dari Hal Yang Sede... Kebaikan bukanlah sesuatu yang asing bagi kita. A... Berita Lainnya - 17 January 2023 Pojok Best "Tidak Susah Kok !" Berbuat baik merupakan hal yang mudah dilakukan n...

royal dan loyal adalah